Transformasi Digital Berbasis Data di Kabupaten Jember: Strategi Tata Kelola Pemerintahan Daerah Menuju Era 5.0
DOI:
https://doi.org/10.24716/sjc8bp94Kata Kunci:
Transformasi digital, Tata kelola pemerintahan, SPBE, Satu Data Indonesia, Bunga Desa, Kabupaten Jember, Interoperabilitas, Kapasitas ASN, Society 5.0, Ekosistem digitalAbstrak
Transformasi digital menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel di era Society 5.0. Kabupaten Jember, sebagai entitas dalam sistem otonomi daerah, telah memulai berbagai inisiatif untuk mentransformasikan sistem pelayanan publik dan administrasi pemerintahan menuju model berbasis data. Artikel ini menganalisis secara kritis strategi transformasi digital yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dan menilai sejauh mana inisiatif tersebut tertanam dalam praktik kelembagaan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan triangulasi data, hasil penelitian menunjukkan bahwa program seperti SPBE, Satu Data Indonesia Daerah, dan Bunga Desa menjadi katalis akselerasi digitalisasi. Namun, pelaksanaannya masih dihadapkan pada tantangan kapasitas sumber daya manusia, kesenjangan infrastruktur, dan rendahnya interoperabilitas. Studi ini merekomendasikan penguatan ekosistem digital melalui integrasi sistem informasi, peningkatan kapasitas ASN, serta kolaborasi antarpemangku kepentingan guna membangun tata kelola pemerintahan berbasis data yang inklusif dan berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Interelasi Humaniora

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.