PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI STUNTING: UPAYA BERSAMA UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.24716/4afcjf42Kata Kunci:
kolaborasi, pemerintah, stuntingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pemerintah dalam mengatasi stunting di Indonesia sebagai upaya bersama untuk pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Penelitian ini dilakukan di daerah dengan prevalensi stunting tinggi, seperti Kabupaten Bangkalan, Pacitan, Salatiga, dan Merauke, pada periode Januari hingga Juni 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penanganan stunting, seperti pengalokasian dana desa dan inisiatif lokal
seperti GOPO (Gojek Posyandu), telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan makanan bergizi. Namun, tantangan signifikan muncul dalam hal keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia, dan koordinasi antarstakeholder. Pembahasan lebih lanjut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengatasi masalah ini. Saran untuk meningkatkan efektivitas program meliputi peningkatan koordinasi, pendidikan masyarakat, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Penanganan stunting, sebagai investasi jangka panjang, memiliki dampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia dan pembangunan sosial ekonomi Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
##category.category##
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Interelasi Humaniora

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.